Labels

Rabu, 28 Maret 2012

5 Fakta Serangga Tomcat

Assalamu'alaikum readers!
Akhir-akhir ini, serangga kecil berbadan oranye hitam sedang naik daun lho! Serangga kecil yang punya cairan beracun. Ia bernama "Tomcat"...
Dulunya, tomcat merupakan hewan yang hidup di persawahan, atau padang ilalang. Namun, karena habitatnya rusak, maka ia berpindah hijrah ke rumah-rumah penduduk. Ia mencari tempat hangat dan terang. Jika diganggu, ia juga menyerang manusia. Nah lho, dalam mempertahankan hidupnya, si tomcat mengeluarkan cairan beracun yang dapat melepuhkan kulit. Kalau ditanya panas atau tidak, saya tidak tahu... Karena saya memang belum pernah digigit tomcat *jangan sampai..jangan sampai*.
Di posting saya ini, saya akan berbagi fakta unik seputar Serangga Tomcat!! yuk kita lihat apa saja fakta-fakta dibalik ke-imutan serangga kecil itu!

1. Terbang Dengan Posisi Vertikal
unik sekali ya? si tomcat ternyata terbang dengan posisi vertikal / tegak! sayap serangga ini ukurannya kecil dan tidak menutupi tubuhnya. Berbeda dengan serangga lain dengan sayap lebar yang menutupi seluruh tubuh. Bisa jadi karena ukurannya yang mini tersebut, cara terbangnya pun jadi aneh. Hehehe....
keunikan terbangnya ini menyebabkan kepalanya selalu menghadap ke atas saat ia terbang. Wusshhh...

2. Racun Yang Berbahaya
hmm... ternyata yang menyebabkan penyakit kulit bukan sengatannya melainkan cairan racunnya yang ia keluarkan saat ia terancam bahaya. Tomcat sangat sensitif terhadap lingkungan disekitarnya. Ia pun mempunyai reflek yang sangat baik.

3. Serangannya Sudah ada Sejak 9 Tahun Lalu
Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Budi Rahayu, tomcat sudah menyerang sejak 9 tahun yang lalu, atau tepatnya 2004 silam. Serangan pertama terhadi di Kabupaten Tulung Agung. Saat itu, korban mencapai 260 orang . Serangan kembali terjadi di tahun yang sama, kali ini yang menjadi korban adalah 60 orang warga di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Korban tinggal di pemukiman di sekitar lahan tanaman padi dan jagung. 

4. Cairan Racunnya Tidak mematikan
nah... bagi penderita  racun Tomcat, sudah bisa tenang bukan? hehe... Penelitian tentang efek cairan racun tomcat menunjukkan kalau dia tidak menyebabkan kematian. ALhamdulillah... hehe... walaupun begitu, pembaca harus tetap berhati-hati lho!!!..

5. Membantu Petani Mengusir Hama
wow... ternyata selain menyebabkan kerugian bagi manusia, serangga ini juga membantu manusia, khusunya petani dalam membantu membasmi adanya hama di persawahan. Hehe... jadi, seburuk-buruknya makhluk ciptaan-Nya pasti juga ada kelebihannya. Sedangkan predator alaminya adalah wereng dan kepik.

pembaca, sudah mengerti bukan? Nah, mulai sekarang, kita harus berhati-hati dalam menjaga lingkungan, dan kepribadian kita agar tidak terkena si kecil tomcat tersebut.



Sekian,

wassalamu'alaikum!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan kritik, saran, atau pesanmu untuk artikel ini. Terimakasih telah membaca!