Labels

Kamis, 06 September 2012

Tips Bagaimana Cara Membedakan Ayam Segar dan Ayam Tiren/Busuk ?


Daging ayam tiren atau mati kemarin adalah sebutan untuk daging ayam kedaluwarsa yang dijual di pasar atau dijual ke pengusaha rumah makan/warung.

Daging ayam yang mulai rusak agar terlihat segar kembali dibubuhi tawas dan pemutih sehingga terlihat segar dan menarik. Ayam yang sudah mati itu bulunya dicabut dan segera dicuci bersih sehingga tidak kelihatan bahwa itu adalah ayam mati. Selanjutnya ayam-ayam ini dijual ke pasar-pasar tradisional kecil dengan harga yang berlaku di pasaran.

Penjualan ayam tak layak konsumsi tak berhenti dengan menjual sebagai ayam segar. Daging ayam tiren justru dijadikan daging olahan, menggunakan bumbu giling dan pewarna pakaian. Agar proses memasak lebih cepat obat sakit kepala dicampurkan dalam olahan itu.

Berbagai cara ditempuh oleh pada pedagang ini. Masalah bau diatasi dengan perebusan dengan kunyit. Bahkan kalau perlu ditambah bahan pewarna.

Untuk menghindari agar anda tidak membeli daging ayam tiren, maka anda perlu mengetahui apa saja ciri-ciri dan bagaimana cara mengetahui serta membedakan daging ayam tiren dan daging ayam yang sehat. Berikut ini adlaah ciri-ciri daging ayam tiren.

Ciri-ciri daging ayam tiren adalah dagingnya beraroma agak amis, dagingnya berwarna kebiru-biruan, pucat dan tidak segar, pada leher potongan ayam terlihat tidak lebar. Tidak mulus seperti ayam potong ketika hidup. Kalau dipegang kulitnya licin dan mengkilat, karena pakai formalin. Selain itu juga terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam, serta harganya lebih murah.

Sementara untuk ciri-ciri daging ayam yang baik, yakni dagingnya segar, tidak bau, berwarna putih dan bersih, serta tidak terdapat bercak-bercak darah pada dagingnya.Berikut tips dalam membedakan ayam berformalin/tiren/sakit dan busuk adalah sebagai berikut :


  • Ayam berformalin, baunya akan menyengat, warnanya tetap lebih pucat daripada ayam sehat.. Ayam berformalin tidak akan dihinggapi lalat,kalaupun ada hanya sedikit sekali lalatnya, sedangkan ayam sehat akan berbau amis,sehingga pasti akan di hinggapi oleh sekumpulan lalat.
  • Ayam tiren,sakit dan busuk biasanya warnanya pucat, walaupun diberi pewarna, yg terwarnai hanya bagian luarnya saja, sedangkan bagian dagingnya akan tetap pucat.
  • Dari segi harga juga sebenarnya bisa terlihat, ayam sehat sekilo itu kan harganya 20ribu hingga 75ribu,jadi mustahil di jual dengan sangat murah, berbeda dengan ayam tiren yg hanya dijual rp.3500 per kilo dan bisa dijual hanya dengan 500 s/d 2000 rupiah saja per potong. Patut dicurigai jika harganya sangat tidak masuk akal.
Sumber : http://www.inicaraku.com/ciri-ciri-dan-cara-membedakan-daging-ayam-tiren-dan-ayam-sehat.html
http://rangkaiankata.wordpress.com/category/tips-ibu-dan-anak/memilih-ayam-segar/

2 komentar:

Berikan kritik, saran, atau pesanmu untuk artikel ini. Terimakasih telah membaca!